Kado Pilihan Teman Lama | Part 1 - jujujojo.com

Breaking

cari disini

Saturday, July 15, 2023

Kado Pilihan Teman Lama | Part 1

 



 "Salah satu hal yang membuat senang kata Jeje itu adalah dapat uang, tanpa utang dan nggak mikirin besok mau makan apa."


Juju Jojo/Story. Benar juga katanya tapi ada lagi yang buat bahagia itu bertemu teman lama yang udah terpisah jauh karena jarak, kesibukan dan waktu. 


Seperti yang akan aku ceritakan kali ini Andi temanku. TemanTeman kecil dulu waktu di kampung kalau bisa aku panggil abang, akan aku panggil abang dia. Tapi dia nggak mau padahal umurnya terpaut jauh denganku.


Katanya nggak mau kelihatan tua dan jadi kelihatan bijaksana kalau bertemu teman-teman ngumpulnya. Padahal memang agak boros mukanya. Hehehe... maaf ya Ndi, bercanda.


Hari itu aku betemu dengan Andi waktu pulang kuliah disebuah mall.


Pasti pada nanyaiin pulang kuliah kok malah ke mall nggak langsung pulang. Aku di suruh Pak Dodo belikan kado untuk ultah Cici anaknya. Katanya Ultah sweet seventen,.  Waktu asik-asik mencari dan berpikir kado apa yang cocok untuk anak ABG yang udah masuk usia tujuh belasan.


KIra-kira apa kado yang cocok untuk anaknya Pak Dodo, Masak harus aku belikan kado yang bisa awet sampai setahun. Itu udah Dikasihkan ke Pak Dodo waktu aku dan Bang Febru mau cari ayam untuk acara malam tahun baru yang bertepatan dengan ultah Pak Dodo.


Penasaran dengan apa yang kami berikan kakak-kakak sekalian bisa baca disini
"Kado awet setahun ( ultah pak RT )"
Akhirnya aku berhenti di lantai dua melihat toko boneka. Sepertinya cocok kalau aku belikan boneka tedy bear yang ukuran paling jumbo. Biar nanti kalau Cici ngambek dia bisa pukul-pukul bonekanya. kalau lagi bahagia dia bisa peluk bonekanya.


Lagi melihat dan coba memlih, aku dikejutkan
"Juju, ngapain di sini ?"
"Bang Andi "
"Bukan bang tapi Andi "
"Oh ya, Andi. Apa kabar  lama nggak ketemu gemana keadaanya sekarang ?"
"Baik Ju, gemana kuliahnya. Udah nyusun skripsi "


"Belum tapi mungkin akan sampai juga masa dimana akan ditanya Udah nyusun skripsi belum, udah sidang proposal belum, udah bab berapa, udah sidang belum, udah wisuda belum dan kapan nyusul. Sampai saat itu terjadi nanti tolong doakan aku biar aku kuat dan diberi kelancaran untuk menyelesaikan semua itu,"


"Aamiin Ju, aku doakan kamu bisa cepat selesai ."


"Aamiin"


"Ngomong-ngomong kamu di sini ngapain Ju"


"Beliin Boneka untuk Cici"


"Cici, Siapa tu Cici, cewek kamu Ju"


"Bukan Ndi, dia anak juragan kost yang juga ketua Rt"


"Terus apa hubungan antara Cici, boneka dan Pak Rt yang sekaligus juragan kostmu ?"


"Cici mau ultah minggu depan, Berhubung dia akan ultah yang ke tujuh belas makanya ayahnya nyuruh aku untuk beliin dia kado sepesial"


"Uanganya dari kamu Ju"


"Nggaklah Ndi, Bapaknya ada ngasih uang ke aku "


"Kirain kamu yang bayar"


"Nggaklah Ndi"


"Terus kamu kesini ngapain Ndi beli boneka juga "


"Istri aku minta dibelikan boneka tedy bear yang besar katanya ini permintaan dedek bayi yang ada diperutnya"


"Kak Indri hamil Ndi ?'"


"Ya Ju, hamil udah bulan yang Ke empat"


" Ahamdulillah, Terus di kampung Kak Indri dengan siapa Ndi  ?"


"Sama bapak dan ibu mertua Ju, Cuma ya itu Ju. Gemana caranya bawa boneka yang ukuranya segede bagong, Mana mintanya warna pink lagi. Kebayang gemana gendongnya.  Padahal udah aku bilang sama Indri untuk beli di sana waktu aku udah pulang nanti atau Beli aja online kan lebih mudah. Terus Indri bilang kamu pingin anak kita nanti ileran, kamu nggak sayang sama aku, sama anak kita ?"Andi menghela nafas panjang.

Aku  agak berat kalau harus ngasih tanggapan atau saran kalau udah nyangkut masalah ini. Takut salah, takut salah penafsiran.


"Kan Bisa difakum Tedy bear yang sebesar bagaong tadi Ndi, Jadi bisa lebih mini dan mudah bawa"


"Beneran bisa Ju, wah kalau gitu siap bawa pulang untuk istriku tersayang dan calon buah hatiku"


"Kamu lapar nggak Ju ?"


"Lapar sih nggak Ndi tapi pegel dari tadi berdiri terus"


"Oke kita makan cafe lantai bawah yuk "


"Terus hadiah buat Cici gemana ?"


"Udah ganti aja, nggak cocok untuk sweetseventen kalau dikasih boneka. nanti bukanya jadi hadiah malah jadi samsak untuk latihan tinju"


"Pikirku juga begitu sih Ndi"

"Udah ganti aja, nggak cocok untuk sweetseventen kalau dikasih boneka. nanti bukanya jadi hadiah malah jadi samsak untuk latihn tinju"


"Ya tunggu bentar aku selesaikan pembayarannya dulu "


Andi membayar dan aku menunggu. Setelah itu kami pun menuju ke cafe lantai satu.


Apa yang akan disarankan oleh Andi untuk Aku. Entahlah. Semoga bukan Kalung, Anting, cicin yang bertahtakan berlian. Ini udah pasti nggak cukup uang dari Pak Dodo pasti nggak cukup kalau ditambah uang dariku udah pasti masih nggak cukup.


Lanjut part 2.

No comments:

Post a Comment